Thursday, March 22, 2007

Buat seorang lelaki bergelar kekasih

Seperti malam-malam kelmarin, aku sering berbicara dengan diri sendiri dengan hati....
Seperti hari-hari kelmarin, aku juga berkata pada dirimu dan pada dia...seorang lelaki yang ku panggil kekasih dan juga suami....
Seperti minggu-minggu kelmarin, acap kali aku memberitahu bertapa aku akhirnya temui sebuah kedamaian dan kebahagiaan sebagai isteri..
Seperti bulan-bulan berlalu, seringkali kau bisikan yang kaulah kekasihku
Hari ini dan hari hari kelmarin bersama mu amat manis...masih manis dan Tuhanku semoga kemanisan ini akan berpanjangan...amiiin

Aku sayang padamu kekasihku dan Aku Pasrah padaMu Tuhanku...

Friday, March 09, 2007

Hari-hari berlalu....

Malam iniku saksikan sebuah lagi sandiwara hidup...sekadar mengisi masa malamku bersama insan yang menyayangiku dan aku menyayanginya... Sketsa hidup tentang dua ibu yang 'kehilangan' anaknya...yang dengan rakus kerana keegoaan lelaki yang menggelarkan diri mereka bapa...akhirnya pasrah bahawa 'rumah' di hati anak-anak mereka adalah di samping ibu mereka...biarpun hidup penuh kesempitan dan kesusahan ...namun itulah kebahagiaan di hati anak-anak yang masih kerdil itu...

Agak lama aku tidak menitiskan airmata sedihku...tapi malam ini lebat sekali ia berjatuhan...
banyak yang ku imbaskan...ibu yang pernah melahirkan aku, ibu angkat yang membelaku sejak kecil dan aku sendiri menjadi ibu pada dua orang puteri yang ku kira akan berada di sisiku sehingga ke akhir hayatku...

Namun takdir ini tidak mengenal usia dan siapa...perjalanan setiap manusia penuh berliku dan aku adalah sebahagian dari insan yang melalui liku-liku hidup ini...

Soalnya apakah aku gagal menjadi ibu yang diharapkan oleh seorang anak ...hanya mereka yang menilainya...mungkin kebaikanku hanya akan timdbul setelah aku meninggalkan dunia yang fana ini....

Apapun kasih ibu membawa ke syurga...dan aku menanti mereka di syurga MU yang Tuhanku...

Thursday, March 08, 2007

Angin Dingin

Angin Bosphorus menampar tubuhku
Dingin... dingin sekali!

Aku cuba melarikan tubuhku dari angin dingin
Dingin...sungguh dingin!!

Aku lemparkan tubuhku pada angin dingin
Dingin....semakin dingin!!!

Aku bisikkan pada angin dingin
Bawalah aku bersama kedinginanmu
Dingin...teramat dingin!!!!

Aku menjerit sekuat tenaga pada angin dingin
Bawalah kau bersama kedinginanmu
Aku pasrah....
Dingin...terus dingin!!!!!

Lalu aku rebah di kakimu angin dingin
Akulah milikmu....
Namun angin dingin...
tetap dingin!!!!!!